Syukurku
Posted on Senin, 29 Oktober 2012
|
No Comments
Assalamu alaikum wr. Wb
Di bawah ini beberapa pengalaman ku baik yang menyedihkan
maupun menyenangkan sebagai berikut;
·
Sore
itu aku disuruh mama membawa pesanan tante ke rumahnya. Aku tidak tau nama
barang itu, yang pastinya alat untuk membuat kue. Tanpa basa-basi aku langsung
berangkat. Tiba disana aku langsung memberikan pesanan tersebut ke tante ku dan
pamit pulang. Dalam perjalanan aku melewati perempatan dekat nanda. Aku
berhenti untuk menyebrang karena aku melihat banyak motor yang lalu-lalang.
Ketika jalanan aku pikir sudah sepi aku langsung menyebrang, tiba-tiba dari
arah timur ada sebuah motor yang sangat kencang, dan hampir saja menabrak
motorku. Saat itu aku langsung melanjutkan kembali perjalananku. Dalam perjalanan
pulang aku mengucapakan syukur ALHAMDULILLAH sebanyak-banyakny atas kejadian
itu.
·
Satu
hari menjelang tahun baru kami sekeluarga bersiap-siap dalam menyambut tahun
baru. Saat itu aku sedang memotong-motong sayur labu, tiba-tiba tangan
telunjukku teriris pisau. Saat itu juga nenekku melihat tangan ku yang telah
berlumuran darah. Ia langsung pergi mengambil obat. Obatnya itu bulu-bulu yang
ada di kulit luar tempurung kelapa. Lalu dia langsung menempel lukaku itu
dengan obat tersebut. ALHAMDULILLAH setelah tiga hari lukaku itu langsung
kering.
·
Pagi-pagi
sekali mama memberi tahuku bahwa kami semua akan pergi ke toraja. Tetapi aku
langsung meminta kepada mama agar berangkatnya setelah aku ujian. Di dalam
kelas aku gelisah memikirkan jika mama dan papa pergi meninggalkanku ketoraja. Sebelum
soal ulangan di bagikan aku sempat mengirimkan pesan singkat/sms ke mama yang
isiny agar mereka mau menungguku. Ternyat soal ulangan tersebut semuanya telah
ku pelajari semalam. Sehingga kurang lebih 10 menit saja aku sudah selesai menerjakan soal
tersebut. Tanpa basa-basi aku kumpulkan jawaban ku ke pengawas dan langsung
menelpon mama agar mama menjemputku. ALHAMDULILLAH teryata papa dan mama mau
menungguku.
·
Saat
aku kelas 2 SMP papa ku jatuh sakit. Kata orang-orang papa ku terkena penyakit
cacar dan tidak boleh di bawah kerumah sakit karena akan membuat penyakitnya
semakin parah. Tiba suatu malam papa merasakan sakitnya lagi , saat itu aku
berfikir papa akan meninggalkan kita semua, tapi untung ada nenekku yang
mengobati papa ku sehingga sakit yang dirasakannya sedikit berkurang. Malam itu
juga ada teman papa yang menawarkan tempat pengobatan di kecamatan suli.
ALHAMDULILLAH setelah 3 kali melakukan pengobatan akhirnya papa sembuh.
·
Aku
mengalami rabun jauh dari kelas 5 SD. Tapi aku terus berdoa agar papa ku
mandapat rezeki dan bisa membawaku ke
dokter mata. Tetapi di kelas 1 sma ternyata ada pemeriksa mata gratis .
akhirnya aku bisa mendapatkan kecamata yang aku inginkan.